Yotaphone 2, Smartphone 2 wajah

Yotaphone 2

Terjun di dunia smartphone yang sangat ketat akan persaingan membuat para vendor harus memutar otak untuk menghasilkan produk berbeda dari yang lain. Tentu saja hal ini dilakukan agar perangkat tersebut menarik minat konsumen dan laris di pasaran.

Ada yang mengakalinya dengan menanampan jeroan mumpuni, namun adapula yang memberikan gimmick unik pada produknya, hak inilah yang dilakukan oleh vendor asal Rusia, yaitu Yota.

Saat mendengar namanya, Yota terdengar masih asing di telinga orang  Indonesia, kecuali jika Anda seorang gadget enthusiast. Yota sendiri memulai produksi di tahun 2013 dengan meluncurkan smartphone pertamanya yang diberi nama Yotaphone, pelopor smartphone pertama yang memiliki dual layar. Hasilnya, usaha Yota memperoleh kesuksesan membuat dunia melirik produknya. Yotaphone menjadi ponsel terunik di dunia.

Lihat video berikut

Tak puas hanya sampai di situ, di tahun berikutnya Yota kembali meluncurkan produk lanjutan  yang diberi nama Yotaphone 2. Masih dengan daya tarik di layar ganda, Yotaphone 2 hadir dengan memberikan spesifikasi yang lebih cespleng, seperti chipset Snapdragon 801 dan layar lebih besar, 5 inch. Namun, distribusi ponsel Yota tidak seluas dan sekuat  vendor-vendor lain pada umumnya.

Perangkat ini hanya bisa didapatkan di beberapa pasar smartphone di sejumlah negara-negara terdekat. Karenanya, seperti yang disampaikan sebelumnya gaung Yotaphone kurang begitu dikenal di beberapa pasar smarpthone dunia, pun juga di Indonesia. Memahami dengan permasalahannya, Yota pun kini memperluas sayapnya ke Indonesia.

Dalam hitungan hari, Yota akan meluncurkan Yotaphone 2 di Indonesia. Lalu seperti apa kinerja dari Yotaphone 2  ponsel dual layar ini?

ORDER SEKARANG  

Sederhana Tapi Tidak Kaku

Berbeda jauh dengan seri atau generasi pertama, Yotaphone 2 kali ini terlihat tampil  dengan desain lebih luwes. Pada Yotaphone pertama Anda dihadapkan smartphone 4,3 inch dengan sudut-sudut tajam dan kaku, maka untuk seri 2 Yota mencoba untuk mengurangi kesan kaku dengan membentuk sudut-sudut yang oval.

Dengan sudut agak membulat mengusung dimensi bodi 144,9 x 69,4 x 9 mm, Yotaphone 2 memang terlihat sedikit gemuk pada bagian belakang, Tapi  itu tidak membuat mengurangi rasa solid dan nyamannya ketika digenggam. Sementara itu untuk desain, tak disangsikan bahwa ponsel ini terlihat dengan desain sederhana. Tidak tampak mewah, namun terasa nuansa elegan.

Seperti yang dikatakan di awal, ponsel ini disuguhkan dengan dua layar, yakni 5 inch pada bagian depan dan 4,7 inch di bagian belakang. Tidak banyak yang bisa kita eksplorasi pada bagian depan selain layar 5 inch tadi karena tombol home, navigasi, dan multitasking diletakkan di dalam layar.

Sementara pada tombol fisik hanya berungsi untuk volume up/down dan power/off yang terletak di bagian  samping kanan. Peletakannya bisa di bilang pas dan dapat dengan mudah dijangkau oleh jari jempol tangan kanan.

Dari bagian depan kita beralih membahas bagian belakang.

Dari pengalaman menggunakan Yotaphone 2, mungkin  banyak orang  yang  awalnya akan  mengira bahwa layar di belakang ini terlihat seperti  stiker atau skin ponsel pada umumnya. Tanggapan  tersebut akan berubah menjadi rasa kagum ketika kita menggeser-geser layar di bagian belakang.

Diakui layar ganda ini menjadi daya tarik tersendiri. Namun disayangkan, surface layar belakang tidak seperti halnya layar depan. Rasa licin pun kerap terasa, hingga perlu berhati hati  karena bisa jadi ponsel terjatuh dari tangan.

Tak hanya licin, meski secara diatas kertas spesifikasi layar belakang dibekali dengan lapisan  Corning Gorilla Glass 3, pada kenyataannya  bukan berarti layar ini tak akan meninggalkan bekas goresan. Sehingga disarankan untuk menggunakan lapisan tambahan pelindung agar layar belakang tergores. Karena walaupun dual layar, pada hakikatnya bagian belakang selalu menjadi tumpuan ketika ditaruh.

Masih membahasa di bagian belakang, Anda akan disuguhkan kamera utama 8 MP dan LED flash diposisi tengah, serta logo merek Yotaphone. Speaker dan lubang port USB diletakkan pada bagian bawah dan lubang jack audio 3,5 mm pada bagian atas. Disebabkan ponsel ini mengusung konsep unibodi atau baterai tanam, maka slot microSD dan SIM diletakkan di dalam tombol volume.

Rasakan Sensasi Dual Layar

Perasaan takjub seketika akan hinggap tatkala melakukan unboxing Yotaphone 2. Bukanberlebihan, inilah faktanya . Karena anda akan merasakan langsung pengalaman smartphone dengan layar ganda. 

Layar utama Yotaphone 2 memiliki diagonal  layar 5 inch dengan resolusi Full HD 1.920x1.080 pixel dan tingkat kerapatan 443 ppi. Dengan menggunakan  teknologi layar milik Samsung, yakni AMOLED,  pastinya  layar Yotaphone 2 memiliki kontras dan saturasi warna mantap.

Bila layar depan yang digunakan, secara otomatis layar belakang akan mengunci sendiri. Pun juga sebaliknya. untuk dapat menggunakan layar pada bagian belakang bisa dilakukan dengan dua cara, yakni menekan tombol home agak lama kemudian menggeser ke arah kiri atau mengetuk tombol home di layar belakang sebanyak dua kali.

Tidak seperti dengan layar utama atau depan, dengan memiliki ukuran yang sedikit lebih kecil, yakni 4,7 inch (540x960 pixel), layar belakang juga memiliki tampilan warna grayscale atau hitam-putih. Yota  menyebut teknologi layarnya ini dengan sebutan e-Ink display.

ORDER SEKARANG  

Yotaphone 2 (LTE) Black Smartphone di Blibli.com Rp 8,999,000 19% OFF CICILAN 0%

Spesifikasi Yotaphone 2

• OS : Android, v4.4.3 (KitKat), upgradable to v5.0 (Lollipop)
• Prosesor : Qualcomm Snapdragon 801 2.2 GHz Quad-core
• Memori : 32 GB eMMC dan 2 GB RAM
• Kamera : 8 MP AF, LED Flash & 2.1 MP
• Ukuran layar : Dual Screen, 5.0 Inch AMOLED & 4.7 Inch, Electronic Paper Display